Jakarta, ZonaNarasi.com – Tapanuli Tengah Warga Tapanuli Tengah tengah berduka setelah sebuah longsor menelan korban jiwa, termasuk seorang ibu dan tiga anaknya. Peristiwa tragis ini terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut beberapa hari terakhir, menyebabkan tanah di lereng perbukitan tidak stabil dan mengakibatkan longsor.
Tim SAR bersama warga setempat segera melakukan evakuasi setelah kejadian. Namun, sayangnya, empat korban yang tertimbun tidak dapat selamatkan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah menyampaikan bahwa proses pencarian dan evakuasi berjalan intensif, dengan dukungan alat berat dan personel tambahan dari pemerintah setempat.
“Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Tim SAR dan masyarakat bekerja keras untuk mengevakuasi korban, namun kondisi tanah yang labil memperlambat proses evakuasi,” kata Kepala BPBD.
Selain korban jiwa, longsor ini juga menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga, jalan, dan fasilitas umum. Pemerintah daerah telah mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di sekitar lereng dan tepi sungai yang rawan longsor.
Dampak dan Upaya Penanganan:
- Korban jiwa: Seorang ibu dan tiga anaknya.
- Kerusakan: Rumah warga dan fasilitas umum terdampak.
- Evakuasi: Tim SAR dibantu warga setempat dan alat berat.
- Peringatan: Warga diminta waspada terhadap potensi longsor susulan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di daerah rawan longsor. Pemerintah daerah menegaskan akan terus melakukan pemantauan dan upaya mitigasi untuk mencegah korban jiwa lebih lanjut. Longsor di Tapanuli Tengah menelan korban jiwa seorang ibu dan tiga anak, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat setempat. Upaya evakuasi dan mitigasi bencana menjadi prioritas utama agar tragedi serupa tidak terulang di masa mendatang.