Panduan Lengkap Tentang Kambing Kurban, Lengkap Penjelasannya!

Idul Adha, atau yang sering disebut Hari Raya Kurban, merupakan salah satu perayaan besar dalam agama Islam.

Pada hari raya inilah, umat Muslim di seluruh dunia memperingati ketaatan Nabi Ibrahim AS dengan melakukan penyembelihan hewan kurban, yang bisa berupa sapi, kambing, domba, ataupun unta.

Kambing kurban adalah salah satu pilihan yang paling banyak dipilih oleh sebagian orang, terutama di Indonesia.

Mari kita bahas tentang kambing kurban dan berapa orang yang bisa mendapatkan manfaat dari daging kurban tersebut.

1. Syarat Kambing Kurban

Sebelum membahas berapa orang yang bisa mendapatkan manfaat dari kambing kurban, penting untuk mengetahui syarat-syarat hewan yang layak untuk dijadikan kurban.

Dalam agama Islam, hewan kurban harus memenuhi beberapa syarat. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.

  • Umur: Kambing yang digunakan untuk kurban harus berusia minimal satu tahun.
  • Sehat dan Tidak Cacat: Hewan yang dipilih harus sehat, tidak buta, tidak pincang, dan tidak kurus.
  • Miliki Sendiri: Hewan kurban harus dimiliki secara sah oleh orang yang berkurban dan tidak boleh hasil dari mencuri atau cara yang tidak sah.

2. Proses Penyembelihan

Selain syarat, proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai syariat Islam.

Berikut adalah beberapa prosesnya:

  • Menghadap Kiblat: Hewan dihadapkan ke arah kiblat.
  • Menyebut Nama Allah: Penyembelih harus mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar”.
  • Pisau yang Tajam : Pisau atau golok yang digunakan harus tajam agar penyembelihan cepat dan hewan tidak tersiksa.
  • Memutuskan Tiga Saluran: Harus diputuskan tiga saluran pada leher hewan (saluran makanan, saluran pernapasan, dan dua urat leher).

3. Pembagian Daging Kurban

Salah satu aspek penting dari ibadah kurban adalah pembagian dagingnya. Secara umum, daging kurban dibagi menjadi tiga bagian:

  • Keluarga yang Berkurban: Sebagian daging kurban diperuntukkan bagi keluarga yang berkurban.
  • Tetangga dan Kerabat: Bagian kedua diberikan kepada tetangga dan kerabat dekat.

 Kaum Dhuafa: Bagian ketiga dibagikan kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan.

4. Takaran Pembagian

Selanjutnya mengenai takaran pembagian daging  kurban kambing yang tak lepas dari aturan yang harus dillakukan.

Hal ini juga bergantung pada beberapa faktor seperti berat kambing dan cara pembagiannya.

biasanya, seekor kambing kurban bisa menghasilkan sekitar 20-30 kilogram daging setelah disembelih dan dipotong.

Berdasarkan pembagian standar yang sering diterapkan adalah sebagai berikut:

  • Keluarga: Sekitar 1/3 bagian (7-10 kilogram).
  • Tetangga dan Saudara: Sekitar 1/3 bagian (7-10 kilogram).
  • Kaum Dhuafa: Sekitar 1/3 bagian (7-10 kilogram).

Jika setiap penerima mendapatkan sekitar 1 kilogram daging, maka satu kambing kurban bisa bermanfaat untuk sekitar 20-30 orang.

Namun, jika ada penerima yang mendapatkan lebih atau kurang dari 1 kilogram, jumlah orang yang mendapatkan manfaat bisa bervariasi dalam bagiannya.

Melakukan kurban adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada Hari Raya Idul Adha.

Maka anjuran ibadah ini dianjurkan bagi yang mampu untuk berkurban. Sehingga ibadah yang akan dilakukan ini mendapatkan pahala dan kebaikan bagi sesama.

Dan juga dengan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dan mengikuti proses penyembelihan yang sesuai syariat.

Seekor kambing kurban umumnya bisa bermanfaat untuk sekitar 20-30 orang, tergantung pada berat daging dan cara pembagiannya.

Dengan demikian, ibadah kurban tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga wujud nyata dari kepedulian sosial terhadap sesama.