Jakarta, ZonaNarasi.com – Kronologi tragis pembunuhan Alvaro oleh ayah tirinya terungkap melalui prarekonstruksi yang gelar oleh pihak kepolisian. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan kembali detik-detik kejadian agar penyidikan berjalan lebih jelas dan bukti-bukti dapat konfirmasi di lapangan. Pihak kepolisian menyebut, prarekonstruksi membantu memvisualisasikan alur kejadian, termasuk interaksi terakhir Alvaro dengan pelaku, hingga tindakan kriminal yang dilakukan. Informasi ini menjadi bagian penting dalam melengkapi berkas perkara untuk persidangan.
Kronologi Detik-detik Pembunuhan
Berdasarkan prarekonstruksi, polisi mengungkap beberapa titik penting dari peristiwa tragis tersebut:
- Pertemuan Awal: Alvaro berada di rumah bersama ayah tirinya. Kejadian awal mencatat adanya ketegangan antara keduanya.
- Momen Konflik: Terjadi perdebatan yang berujung pada tindakan kekerasan.
- Aksi Pelaku: Ayah tiri melakukan tindakan yang mengakibatkan kematian Alvaro.
- Setelah Kejadian: Pelaku meninggalkan lokasi atau berusaha menutupi bukti, yang kemudian temukan oleh penyidik.
“Prarekonstruksi ini mempermudah kami memetakan setiap gerakan dan peristiwa. Semua bukti dan alur kejadian harus diperiksa secara cermat untuk keperluan persidangan,” kata seorang penyidik kepolisian.
Bukti dan Konfirmasi Polisi
Pihak kepolisian menekankan bahwa prarekonstruksi bukan hanya simulasi, tetapi bagian dari proses verifikasi bukti. Dalam kegiatan ini, penyidik menyesuaikan posisi, waktu, dan tindakan pelaku sesuai keterangan saksi dan bukti forensik.
Beberapa bukti yang konfirmasi antara lain:
- Sidik jari dan bekas luka yang terdapat pada lokasi kejadian
- Alat atau benda yang gunakan pelaku dalam tindakan kekerasan
- Keterangan saksi dan korban lain yang relevan
Hasil prarekonstruksi ini nantinya akan menjadi bagian dari berkas lengkap kasus sebelum ajukan ke pengadilan. Ayah tiri Alvaro kini menghadapi pasal pidana pembunuhan. Dengan adanya prarekonstruksi, kepolisian berharap alur kejadian lebih jelas di mata hakim, sehingga proses hukum dapat berjalan adil dan transparan.
Selain itu, prarekonstruksi juga memberi gambaran kepada publik mengenai skenario kejadian dan penanganan kasus secara profesional. Detik-detik tragis kematian Alvaro kini terungkap melalui prarekonstruksi yang gelar pihak kepolisian. Kegiatan ini membantu memetakan kronologi kejadian, memverifikasi bukti, dan menyiapkan berkas perkara untuk persidangan. Kasus ini menjadi perhatian publik dan menegaskan pentingnya proses hukum yang transparan dan tuntas.