Medan, ZonaNarasi.com – Sumatera Utara Hujan deras yang mengguyur Kota Medan beberapa jam terakhir memicu banjir besar di Kelurahan Titi Rantai. Ratusan rumah warga terendam, memaksa banyak keluarga untuk mencari tempat aman sementara. Berdasarkan laporan BPBD Medan, genangan air mencapai ketinggian antara 50 cm hingga lebih dari 1 meter, tergantung lokasi. Air banjir berasal dari luapan sungai kecil di sekitar kelurahan, tambah drainase yang tersumbat oleh sampah dan sedimentasi.
Wilayah Paling Terdampak
Beberapa RT dan RW di Kelurahan Titi Rantai mengalami dampak paling parah:
- RT 05/RW 03 rumah sebagian besar terendam hingga lutut orang dewasa.
- RT 07/RW 04 air naik hingga setinggi 1 meter, beberapa kendaraan hanyut terbawa arus.
- RT 09/RW 05 akses jalan terputus sementara karena genangan dan lumpur.
Warga yang terdampak ungsikan ke lokasi lebih tinggi, termasuk balai kelurahan dan posko darurat yang sediakan oleh pemerintah setempat.
Dampak Banjir
- Rumah Terendam: Ratusan rumah warga tergenang, beberapa perabotan rumah tangga rusak.
- Gangguan Transportasi: Jalan utama di kelurahan tidak bisa lalui kendaraan.
- Kesehatan dan Keselamatan: Air genangan berpotensi membawa penyakit kulit dan infeksi.
BPBD bersama relawan lokal bekerja keras mengevakuasi warga, menyalurkan bantuan logistik seperti makanan, obat-obatan, dan selimut.
Imbauan Keselamatan
- Hindari daerah banjir dan sungai kecil yang meluap.
- Ikuti arahan petugas evakuasi.
- Lindungi anggota keluarga, hewan peliharaan, dan barang berharga.
- Pantau informasi resmi melalui BPBD Medan dan BMKG.
Banjir di Kelurahan Titi Rantai menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Warga minta tetap waspada, menjaga keselamatan diri dan keluarga, serta mematuhi arahan pemerintah setempat untuk mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian harta benda.