Tangerang, ZonaNarasi.com – Mitsubishi Motors membawa destinasi terbarunya ke panggung GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025: All‑New Destinator. Meski model SUV ini masih baru, Mitsubishi menaruh harapan besar padanya sebagai andalan penjualan dan simbol ambisi jangka panjang.
Debut dan Penerimaan Pasar Very Positif
- Mitsubishi meluncurkan Destinator secara global di Jakarta pada 17 Juli 2025.
- Dalam 4 hari pertama pameran GIIAS 2025, SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Destinator sudah mencapai 500 unit, dari target 1.000 unit di pameran tersebut.
- Secara total, Mitsubishi mengumpulkan 4.110 SPK di GIIAS, dan Destinator menyumbang 1.900 SPK sekitar 47% dari total SPK Mitsubishi selama pameran.
- Ini menegaskan bahwa masyarakat sangat antusias dengan SUV 7-seater baru ini.
Strategi Produk: Andalan Segmen SUV Menengah
- Menurut Presiden Direktur MMKSI, Destinator adalah bagian utama dari strategi Mitsubishi untuk memperkuat posisinya di segmen SUV menengah.
- Mitsubishi menargetkan 10.000 unit penjualan untuk Destinator pada periode Agustus 2025 – Maret 2026, dan 15.000–17.000 unit dalam satu tahun penuh.
- Varian Destinator: GLS (varian dasar), Exceed, dan Ultimate. Harga di Indonesia: mulai dari Rp 385 juta untuk GLS hingga Rp 465 juta untuk Ultimate.
- Produksi lokal dilakukan oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha di Bekasi, Jawa Barat.
Fitur & Keamanan: Bukan Hanya Sekadar SUV Keluarga
- Destinator menawarkan kabin luas 7 penumpang dengan layout tiga baris, sangat cocok untuk keluarga besar dan perjalanan jarak jauh.
- Dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih “Mitsubishi Motors Safety Sensing”: Adaptive Cruise Control (ACC), Forward Collision Mitigation (FCM), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan lainnya.
- Pada November 2025, Destinator mendapatkan rating 5 bintang tertinggi di ASEAN NCAP, menegaskan performa keselamatannya.
- Untuk kenyamanan, tersedia sunroof panorama, ambient lighting 64 warna, serta layar besar 12,3 inci untuk sistem infotainment dan kontrol.
- Mesin: 1.5 liter turbo + CVT, menghasilkan tenaga responsif namun tetap efisien.
- Lima mode berkendara (Normal, Wet, Tarmac, Gravel, Mud) agar performa optimal di berbagai kondisi jalan.
Keamanan & Reputasi: Investasi dalam Kepercayaan
- Rating 5 bintang ASEAN NCAP memberi sinyal kuat bahwa Mitsubishi serius dalam aspek keamanan, dan ini bisa jadi daya tarik utama pembeli keluarga.
- Fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) memberikan perlindungan preventif untuk pengemudi dan penumpang, meningkatkan citra Mitsubishi sebagai produsen yang tidak hanya menjual mobil, tetapi juga keamanan.
Tantangan & Risiko
- Mitsubishi menyatakan kemungkinan penyesuaian harga Destinator setelah September 2025, tergantung respon pasar.
- Permintaan tinggi bisa jadi tantangan produksi: target besar berarti Mitsubishi perlu menjaga rantai pasokan dan kapasitas pabrik di Bekasi.
- Kompetisi di segmen SUV menengah sangat sengit: merek lain juga berlomba menghadirkan SUV 7-seater dan SUV premium dengan fitur lengkap. Mitsubishi perlu memastikan Destinator tetap relevan.
Makna Strategis untuk Mitsubishi
- Model Strategis Global: Mitsubishi menyebut Destinator sebagai salah satu “global strategic model” yang produksi di Indonesia, bersama Xpander dan Xforce.
- Pendorong Ekspansi ASEAN: Destinator tidak hanya pasarkan di Indonesia, tetapi juga rencanakan untuk jual di negara-negara ASEAN lain serta pasar Asia Selatan, Latin Amerika, Timur Tengah dan Afrika.
- Penguatan Brand Keluarga: Dengan kombinasi ruang, kenyamanan, dan keamanan, Destinator bisa menjadi simbol Mitsubishi untuk kendaraan keluarga yang “tangguh namun elegan”.
Mitsubishi sangat mengandalkan Destinator sebagai model unggul di GIIAS 2025 dan sebagai pilar utama strategi SUV menengah mereka ke depan. Dengan permintaan awal yang kuat, fitur lengkap, dan rating keselamatan tertinggi, Destinator berpotensi menjadi game-changer bagi Mitsubishi di segmen SUV keluarga. Namun, mereka juga harus waspada terhadap tantangan produksi dan persaingan agar target ambisius bisa tercapai.