Jakarta, ZonaNarasi.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memerintahkan pemulihan pasokan listrik di Aceh dan Sumatera Barat agar kembali normal paling lambat Minggu malam. Instruksi ini berikan menyusul gangguan listrik yang melanda beberapa wilayah akibat cuaca ekstrem dan masalah teknis pada jaringan kelistrikan. Prabowo menekankan bahwa listrik merupakan layanan penting bagi masyarakat dan sektor kritikal, termasuk rumah sakit, kantor pemerintahan, dan fasilitas publik. Ia meminta seluruh pihak terkait, termasuk PLN dan pemerintah daerah, untuk bekerja secara maksimal agar pemadaman listrik tidak berkepanjangan. Dalam keterangan resmi, Prabowo menegaskan bahwa koordinasi antara kementerian, PLN, dan aparat daerah harus berjalan cepat dan efektif.
“Pastikan listrik Aceh dan Sumbar menyala kembali paling lambat Minggu malam. Semua pihak harus fokus memulihkan layanan untuk masyarakat,” ujarnya.
Koordinasi PLN dan Pemerintah Daerah
Pihak PLN telah menurunkan tim teknisi untuk menangani gangguan di beberapa gardu listrik utama dan jalur transmisi yang terdampak. Tim teknisi bekerja 24 jam untuk mempercepat perbaikan dan memastikan aliran listrik kembali stabil. Di Aceh dan Sumbar, beberapa daerah mengalami pemadaman bergilir karena jaringan distribusi rusak akibat angin kencang dan hujan lebat. PLN menyiapkan unit cadangan dan peralatan tambahan untuk mengatasi kerusakan.
Petugas juga melakukan pemantauan jarak jauh melalui sistem kontrol otomatis untuk mendeteksi masalah baru secara cepat. Selain itu, pemerintah daerah ikut berkoordinasi dengan PLN untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jadwal pemulihan listrik. Media lokal dan pusat panggilan darurat siapkan untuk melayani keluhan masyarakat dan mempercepat respon terhadap gangguan yang terjadi.
Dampak dan Upaya Penanganan Layanan Publik
Gangguan listrik ini berdampak pada rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, dan kegiatan ekonomi masyarakat. Beberapa rumah sakit menggunakan genset untuk menjaga kelangsungan layanan medis, sementara pusat perbelanjaan dan fasilitas publik menunda operasional sebagian. Prabowo menekankan bahwa pemulihan listrik juga berkaitan dengan keselamatan warga. Aparat keamanan di wilayah terdampak minta siap membantu koordinasi dan pengawasan agar distribusi energi berjalan aman. Selain itu, layanan darurat seperti ambulans dan posko kesehatan tetap jaga agar masyarakat tidak terdampak signifikan akibat pemadaman listrik.
Masyarakat minta tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari PLN maupun pemerintah daerah. Koordinasi yang baik antara kementerian, PLN, dan aparat daerah diharapkan mampu memulihkan layanan listrik di Aceh dan Sumbar sesuai target paling lambat Minggu malam. Dengan instruksi tegas dari Prabowo, diharapkan seluruh pihak bekerja optimal dan memastikan listrik kembali normal, sekaligus menyiapkan langkah antisipasi agar gangguan serupa tidak mengganggu kehidupan masyarakat di masa mendatang.
