Jakarta, ZonaNarasi.com – Warga Cisauk gemparkan oleh kasus kejahatan sadis yang menimpa seorang wanita yang temukan tewas dalam kondisi terborgol. Polisi berhasil menangkap dua pelaku, Rafli dan Ibra, yang duga melakukan pemerkosaan sebelum membunuh korban. Kasus ini tengah menjadi perhatian masyarakat luas karena kekejaman dan modus operandi yang mengerikan. Kepolisian Tangerang Selatan menyatakan bahwa kedua pelaku tangkap tak lama setelah korban temukan.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk borgol, pakaian korban, serta barang pribadi pelaku yang gunakan saat melakukan aksi kriminal tersebut. Menurut keterangan aparat, Rafli dan Ibra menggunakan metode mengikat korban sebelum melakukan kekerasan seksual, lalu membunuhnya untuk menutupi jejak. Motif awal masih dalam penyelidikan, termasuk kemungkinan keterlibatan pelaku dalam jaringan kriminal yang lebih luas.
Pelaku Diamankan, Barang Bukti Disita
Kapolres Tangerang Selatan menjelaskan bahwa kedua pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres.
“Rafli dan Ibra sudah kami amankan. Mereka akan proses hukum sesuai dengan undang-undang tentang kekerasan seksual dan pembunuhan,” ujar Kapolres dalam keterangan resmi.
Barang bukti yang sita dari lokasi kejadian dan dari tangan pelaku meliputi borgol, pakaian korban, serta ponsel dan dokumen pribadi pelaku. Polisi juga mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi dan menginterogasi saksi untuk memastikan kronologi kejadian. Aparat menegaskan, proses hukum akan lakukan transparan dan menyeluruh untuk memastikan pelaku mendapat sanksi tegas. Selain itu, tim forensik melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban untuk memastikan penyebab kematian dan waktu kejadian secara akurat. Hasil pemeriksaan ini nantinya akan menjadi dasar dakwaan terhadap kedua pelaku.
Upaya Pencegahan dan Dukungan Korban
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan menambahkan bahwa kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kejahatan di lingkungan sekitar. Aparat kepolisian mengimbau warga untuk segera melaporkan kegiatan mencurigakan atau situasi yang membahayakan keamanan. Selain itu, pihak kepolisian bekerja sama dengan unit perlindungan perempuan dan anak untuk memberikan dukungan psikologis bagi keluarga korban. Hal ini juga menjadi langkah preventif agar trauma dan dampak sosial dari kasus serupa dapat minimalkan.
Kejahatan dengan modus sadis seperti ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Aparat kepolisian menegaskan akan meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan serta memperkuat koordinasi dengan RT/RW setempat agar kejadian serupa tidak terulang. Hingga kini, Rafli dan Ibra masih menjalani proses penyidikan. Polisi menegaskan bahwa setiap bukti akan periksa secara menyeluruh dan pelaku akan hadapkan pada proses hukum maksimal sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Masyarakat harapkan tetap waspada dan proaktif melaporkan hal mencurigakan di lingkungan masing-masing.
